Digitalisasi, Beragam Pertanian, dan Ketahanan Pedesaan di Italia

Digitalisasi, Beragam Pertanian, dan Ketahanan Pedesaan di Italia – Alat digital yang sesuai dengan kompleksitas peternakan yang beragam dan memenuhi kebutuhan spesifik mereka dapat menghadirkan tantangan baru. Namun, setelah hal ini diatasi, mereka dapat berkontribusi pada ketahanan dan kelangsungan pertanian. Temui dua perusahaan pertanian Italia dan lihat bagaimana cerita dan narasi mereka menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya berarti akses ke konektivitas, tetapi juga kapasitas untuk menggunakan, mengelola, dan mengontrol teknologi.

Digitalisasi, Beragam Pertanian, dan Ketahanan Pedesaan di Italia

Mulai dari peran petani dan kustodiannya

Laura Martinelli adalah pemilik agrowisata La grotta della Faina. Pada tahun 2014, bersama suaminya, ia mendapat dukungan dari Program Pembangunan Pedesaan (RDP) untuk pendatang baru di bidang pertanian dan, sejak saat itu, mereka mengelola kegiatan agrowisata, sarang lebah, ayam betina, serta produksi buah dan sayur lainnya. Franca Bernardi adalah pemilik agrowisata Il Corniolo, yang merupakan ‘digital native’. Sebelum mengelola pertanian agrowisata, dia memperoleh pengalaman jangka panjang di sektor TI.

Kedua pertanian mereka didasarkan pada rasa pengembangan wilayah dan keterlibatan masyarakat yang kuat, di mana mereka merupakan bagian dari jaringan yang mapan di daerah Garfagnana, komunitas keanekaragaman hayati dan pangan Agri. Dalam jaringan ini, mereka menjadi ‘petani kustodian’, yang merupakan komitmen resmi terhadap wilayah dan masyarakat untuk memulihkan, melindungi, dan menghargai pangan dan keanekaragaman hayati pertanian.

Komponen digital pertanian agrowisata mereka

Selama bertahun-tahun, pertanian agrowisata ini mengandalkan terutama pada situs web mereka sendiri untuk mempromosikan dan mengelola pemasaran layanan mereka, termasuk mengelola pemesanan. Dalam satu contoh, pemilik tambak mengandalkan agen eksternal, yang berspesialisasi dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk membangun dan mengelola situs web mereka.

Dengan munculnya platform online seperti Booking.com atau Airbnb, Laura dan Franca mengambil kendali lebih besar atas antarmuka digital mereka dengan klien dan memperluas jumlah saluran pemesanan untuk mengelola dan menjangkau klien potensial lebih lanjut.

Demikian pula, mereka belajar bekerja dengan aplikasi online foodbarrio.com untuk mempromosikan dan memasarkan langsung produk makanan mereka. Aplikasi ini mudah dijalankan dan cocok untuk petani skala kecil. Kekuatan utamanya terletak pada kemampuannya untuk menceritakan sebuah cerita di balik produk petani. Terutama selama pembatasan yang disebabkan oleh pandemi, “aplikasi ini membantu menjaga hubungan [virtual] dengan komunitas lokal”, kata mereka.

Tantangan dengan digital: logistik dan manajemen situs web

E-commerce dan situs web adalah solusi digital yang cukup mapan di sektor agrowisata. Meski demikian, para petani selalu menghadapi tantangan yang sama atau baru dengan evolusi digitalisasi.

“Dengan multiplikasi dan keterlibatan dalam lebih banyak saluran komunikasi, kami menghadapi risiko yang lebih tinggi dari pemesanan berlebih (yaitu ketidakcocokan antara permintaan tempat tidur dan pasokan)”.

Manfaat dan peluang

Selama fase pertama lockdown COVID-19, petani mengalami masalah besar dalam menjual makanannya. Pada fase pertama penutupan, kedua petani mengandalkan perlindungan sipil dan dukungan lembaga publik untuk mengirimkan makanan kepada keluarga. Pada tahap kedua, mereka menggunakan aplikasi FoodBarrio untuk mengelola pemasaran mereka, tetapi juga untuk berbagi ide, cerita, masalah, dan solusi dengan sesama petani dan konsumen.

Melalui ruang virtual dan saluran komunikasi online, kami dapat bertukar dan berinteraksi dengan komunitas makanan kami di Garfagnana, yang selama ini diwajibkan mendapatkan makanan hanya melalui supermarket klasik”

Mengintegrasikan aktivitas pertanian online dan offline

Situs web adalah platform utama untuk memesan dan mengirimkan produk makanan. Namun, kedua petani menggabungkan strategi digital dengan tradisional untuk menemukan sinergi di antara kegiatan mereka yang beragam.

Farm stay atau kunjungan lapangan memungkinkan para tamu kami untuk mendapatkan usaha kami, mencicipi produk kami, dan membuat hubungan antara online atau offline

Dimensi kerjasama dan teritorial dari digitalisasi

Di balik setiap solusi digital, ada banyak kerja sama. Ini terjadi ketika otoritas publik dan organisasi masyarakat sipil mendukung pengiriman makanan secara fisik selama COVID-19 atau bertindak sebagai ‘pengeras suara’ untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pembelian makanan lokal secara online.

Komunitas makanan di kawasan Garfagnana juga menggunakan aplikasi FoodBarrio untuk menjual panieri (keranjang makanan kolektif dari produk tradisional pilihan). Untuk menghemat biaya transaksi (misalnya pendaftaran), para petani secara kolektif membuat dan menggunakan satu akun dengan Layanan Pos Italia untuk mengirimkan makanan melalui saluran pemasaran ini, selain penjualan langsung mereka sendiri.

Dengan menjadi bagian dari komunitas makanan di kawasan Garfagnana, banyak petani dapat mengikuti penjualan online produk khas, sehingga melindungi identitas teritorial dan tradisi, serta mempromosikan merek teritorial. Laura percaya bahwa solusi digital harus didasarkan pada pendekatan teritorial dan mendorong kerja sama di antara para pelaku yang dapat saling menguntungkan dengan cara yang berbeda: misalnya visibilitas produk petani yang lebih tinggi, atau sinergi yang lebih baik antara pertanian dan layanan / acara lain di daerah tersebut.

Digitalisasi, Beragam Pertanian, dan Ketahanan Pedesaan di Italia

Kedua petani menyimpulkan bahwa pandemi COVID-19 menunjukkan bagaimana internet dan platform online merupakan alat penting untuk memungkinkan komunikasi dan memediasi pembelajaran kolektif, seperti membahas tantangan serupa yang dihadapi petani, serta melibatkan konsumen dan lembaga publik dalam mencari solusi. Meskipun fungsi pembelajaran dan komunikasi digitalisasi dapat dianggap sebagai yang paling halus dan sepele, kedua petani percaya bahwa fungsi ini telah dan akan terus sangat relevan di masa depan.